Pengertian Remote Akses?

Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung dengan resource pada suatu jaringan (network) sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC dan modem di suatu tempat, lewat kabel telepon, terhubung ke suatu PC atau server pada network utama suatu perusahaan. 
Adapun oleh Utomo, dkk (2010) Remote access didefinisikan sebagai Remote access merupakan sistem yang bisa digunakan dalam pengendalian suatu manajemen jaringan, dimana administrator dapat dengan mudah mengontrol dan mengawasi setiap komputer client maupun server, berinteraksi dengan user, backup data, atau aktifitas lainnya.
Sedangkan menurut Dhawan (1998) dalam Eliminate Guess Work (2010), Remote Access adalah kemampuan untuk terhubung dengan resource pada suatu network sentral dari suatu lokasi. Ini berarti menggunakan sebuah PC dan modem di satu tempat, lewat kabel telepon, terhubung kesuatu PC atau server pada network utama suatu perusahaan.
Secara umum aplikasi remote access mempunyai beberapa fungsi dalam manajemen jaringan,menurut wahana dan andi (2010), dalam bukunya Cara Jitu Pengelolaan Jaringan Windows denganRemote Desktop dan Administration, ada beberapa kegunaan remote access/Remote Desktop yang lazim diantaranya:

  • Mengendalikan komputer lain dari lokasi yang remote, misalnya untuk mengakses softwaredi komputer yang ada di divisi atau bagian lain di perusahaan oleh pengguna technicalsupport perusahaan diruang kerjanya.
  • Mematikan komputer dari jarak jauh.
  • Menghidupkan ulang komputer/restart dari jarak jauh.
  • Memodifikasi setting registry komputer lain dari jarak jauh.
  • Mengawasi penggunaan komputer lain dari jarak jauh.
  • Membantu pengguna lain memecahkan masalah di PC-nya dari jarak jauh.
  • Mengawasi penggunaan program berjalan / internet dari jarak jauh.
  • Pemeliharaan (maintenance) komputer dari jarak jauh.
  • Sharing resource dari jarak jauh.

 5 Teknologi Remote Access :
  1. VPN (Virtual Private Network )
  2. Telnet
  3. IEE802.1x
  4. IPsec
  5. Ftp

Telnet
Telnet kepanjangan dari Telecommunications network protocol. Telnet adalah salah satu dari aplikasi internet yang paling tua. Telnet memungkinkan kita untuk menghubungkan “terminal” kita dengan host remote yang berada di luar jaringan. Pada masa ARPANET sebelum workstation grafis atau personal komputer ditemukan, setiap orang menggunakan terminal yang terhubung dengan mainframe atau minicomputer melalui koneksi serial (gambar xx.x). Setiap terminal memiliki keyboard sebagai masukan dan monitor untuk keluaran, tanpa memiliki CPU sendiri, semua proses dijalankan dimainframe atau minicomputer.
Pada saat sekarang terminal riil seperti di atas sangat jarang, hanya ada terutama sebagai terminal emulator seperti hyperterminal pada windows (hyperterminal windows digunakan untuk mengkonfigurasi router/switch cisco).
Telnet biasanya digunakan untuk “remote login” dari PC ke PC lain dalan jaringan.Remote login semacam ini memungkinkan anda untuk menggunakan aplikasi yang berada dalam sistem remote. Remote login semacam ini hanya menyediakan koneksitext only, biasanya dalam bentuk command line prompt, seakan-akan anda duduk di terminal yang terhubung pada mesin remote.
Telnet adalah aplikasi client/server. Client mengambil karakter yang dimasukkan darikeyboard, mengirimkannya ke server dan mencetak output yang dikirim oleh server.Server melakukan lebih banyak tugas, melewatkan karakter input dari client, menginterpretasikannya sebagai perintah, membaca output dan mengirim balik ke clientuntuk dicetak ke layar. 
Proses  komunikasi Client dengan Server


 2 Jenis VPN :
  1. VPN Client
  2. VPN Site to Site 
Mode komunikasi VPN Client dan VPN Site to Site :
  1. Model komunikasi VPN Client

  • VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC, Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router.
  • Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
  • Selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource (komputer atau LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, ngeprint dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.  
2. Model komunikasi VPN Site to Site 
Menurut Gunadi Site-toSite VPN adalah koneksi VPN yang didirikan antara 2 gateway VPN yang      berada dalam 2 jaringan yang berbeda melalui Internet, sehingga kedua jaringan komputer dapat bertukar data secara aman

Common yang digunakan VPN
Virtual Private Network (VPN) dapat digunakan untuk mengamankan komunikasi melalui Internet publik. VPN sering dipasang oleh organisasi untuk menyediakan akses remote kepada jaringan organisasi yang aman, atau untuk menghubungkan dua lokasi jaringan bersama dengan menggunakan jaringan yang tidak aman untuk membawa lalu lintas.
VPN dapat digunakan untuk menyembunyikan alamat IP dari komputer-komputer di Internet, misalnya, untuk menjelajahi World Wide Web secara anonim atau untuk mengakses Pembatasan lokasi layanan, seperti Internet TVataupun semacam IP Proxy.Sebuah VPN tidak perlu eksplisit fitur keamanan seperti otentikasi atau enkripsi lalu lintas. Sebagai contoh, penyedia layanan jaringan VPN dapat digunakan untuk memisahkan lalu lintas dari beberapa pelanggan melalui jaringan yang mendasarinya.
Klasifikasi VPN
Teknologi VPN tidak mudah dibandingkan, karena berbagai protokol, terminologi dan pengaruh pemasaran yang telah ditetapkan mereka. Sebagai contoh, teknologi VPN dapat berbeda :
  • Dalam protokol yang mereka gunakan untuk terowongan lalu lintas melalui jaringan yang mendasari;
  • Dengan lokasi terowongan penghentian, seperti pelanggan atau penyedia jaringan tepi tepi;
  • Apakah mereka menawarkan untuk situs-situs atau konektivitas akses sites yang jauh;
  • Dalam tingkat keamanan yang diberikan;
  • Oleh lapisan OSI yang mereka hadir untuk jaringan penghubung, seperti rangkaian Layer 2 atau Layer 3 konektivitas jaringan.

Nama                     : Desy Kurniati
Nim                        : 141420231
Dosen Pembimbing : Suryayusra, M.Kom
Prodi Informatika S1
www. binadarma.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi Keamanan Jaringan Portsentry, Ossec, ModSecurity, dan Snort

Pengamanan Komputer dengan Portsentry